Sejarah Pengetahuan Ganja Medis Yunani Kuno Dalam Buku De Materia Medica

×

Sejarah Pengetahuan Ganja Medis Yunani Kuno Dalam Buku De Materia Medica

Bagikan berita
Sejarah Pengetahuan Ganja Medis Yunani Kuno Dalam Buku De Materia Medica(Foto: Pixabay/Halonusa)
Sejarah Pengetahuan Ganja Medis Yunani Kuno Dalam Buku De Materia Medica(Foto: Pixabay/Halonusa)

Simak lebih lanjut penjelasannya secara ringkas di bawah ini, sejarah pengetahuan Ganja medis Yunani Kuno dalam buku De Materia Medica.

Dioscorides dan Bukunya De Materia Medica

Disaat Kekaisaran Romawi menduduki Yunani, ada seorang dokter Yunani Kuno bernama Pedianus Dioscorides (40-90 M) yang juga ahli farmakologi, dan ahli botani yang bekerja sebagai dokter di Zaman Yunani-Romawi Kuno.

Dioscorides banyak mencatat mengenai tanaman obat-obatan dan ditulis dalam buku yang berjudul De Materia Medica yang memiliki 5 volume yang ditulisnya diantara tahun 50-70 M.

Dalam bukunya, ia banyak mendokumentasikan pengetahuan pengobatan Romawi, yang berisi sektiar 600 tanaman medis termasuk Ganja. Serta menuliskan lebih dari 900 solusi untuk berbagai masalah kesehatan.

Buku De Materia Medica bahkan digunakan sebagai panduan obat-obatan farmakope di seluruh Eropa sampai pertengahan abad ke-16.

Bukunya banyak diterjemahkan dalam berbagai bahasa, termasuk Latin, Italia, Prancis, Spanyol, Inggris, Arab, dan lainya.

Bahkan dokter dan filsuf ternama di Zaman Kejayaan Islam, Ibnu Sina, juga dipengaruhi dengan ilmu tanaman obat termasuk Ganja dari buku De Materia Medica milik Dioscorides.

Isi Buku De Materia Medica

Dalam volume III, Dioscorides menulis, “Kanabis adalah tanaman yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memutar tali yang sangat kuat, memiliki daun seperti daun Ash, aroma yang buruk, bertangkai panjang, berbiji bundar, yang jika dimakan mengurangi aktivitas seksual, tapi jika dijus pada saat masih hijau itu baik untuk sakit telinga”.

Penggunaan Ganja medis lainnya yang dicatat dalam buku De Materia Medica antara lain;

“Sebuah tapal yang terbuat dari akar yang direbus, untuk mengobati peradangan dan penyakit yang saat ini disebut gout (jenis radang sendi), serta ‘memutar urat-urat".

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini