Para ilmuwan telah mengidentifikasi 483 senyawa yang berbeda pada tanaman Ganja. Untuk sebagian besar dari ini, efek obat belum diketahui. Sebagian besar penelitian berfokus hanya pada beberapa senyawa ini dan pengaruhnya terhadap otak.
Lalu, apa saja senyawa baik Ganja yang memiliki manfaat medis selain THC dan CBD?
Mengutip dari United Patients Group, berikut ini adalah senyawa Cannabinoid pada Ganja yang memiliki manfaat medis.
Senyawa Cannabinoid Pada Ganja Serta Manfaat Medis.
THC – Tetrahydrocannabinol
Senyawa ini akan aktif ketika materi tanaman dikeringkan dan dipanaskan dengan cara dihisap (smoking), dimasak, atau di ekstrak.THC akan berikatan dengan reseptor Cannabinoid di sistem saraf pusat dan sistem kekebalan tubuh, menghasilkan relaksasi, mengurangi rasa nyeri, dan meningkatkan nafsu makan, serta memberikan efek kesadaran “tinggi”, menjadi penyebab beberapa negara melarang tanaman Ganja.
Manfaat Medis :
Walaupun THC dianggap sebagai tanaman yang lebih cocok dilarang. Cannabinoid ini memiliki manfaat untuk mengobati penyakit tertentu, seperti penyakit Alzheimer, kecemasan, radang sendi, efek samping akibat kemoterapi, nyeri kronis, nyeri tulang, insomnia, Multiple Sklerosis, sleep apnea, bahkan THC terbukti dapat mengatasi tumor kanker.Beberapa pasien memanfaatkan THC untuk menghilangkan glaukoma, dan beberapa penderita AIDS memanfaatkan THC agar meningkatkan nafsu makan.
THCa – Tetrahydrocannabinol Acid
Senyawa THCa adalah bentuk dari senyawa THC sebelum materi tanaman dipanaskan, dengan kata lain senyawa THCa akan menjadi senyawa THC ketika materi tanaman yang segar dikeringkan dan dipanaskan.Senyawa non-psikoaktif ini, dipercaya memiliki manfaat anti-proliferasi, anti-inflamasi, dan menghambat pertumbuhan kanker.
Editor : Redaksi