Fauzi Bahar Dikukuhkan jadi Ketua LKAAM Sumbar, Jasman Rizal Sekumnya

×

Fauzi Bahar Dikukuhkan jadi Ketua LKAAM Sumbar, Jasman Rizal Sekumnya

Bagikan berita
Pengukuhan pengurus LKAAM Sumbar, periode 2022-2026, pada Senin (31/1/2022) di Padang. (Foto: Diskominfo Sumbar)
Pengukuhan pengurus LKAAM Sumbar, periode 2022-2026, pada Senin (31/1/2022) di Padang. (Foto: Diskominfo Sumbar)

Usai dilantik, Fauzi Bahar selanjutnya juga mengukuhkan pengurus LKAAM Sumbar periode 2022-2026. Di antaranya terpilih sebagai Wakil Ketua Umum 1, Syafrizal Ucok Dt Nan Batuah, Wakil Ketua Umum 2, Arkadius Dt Intan Bano dan Wakil Ketua Umum 3, Reflidon Dt Kayo.

Sementara sebagai Ketua Harian, Amril Amir Dt Lelo Basa, lalu diikuti Ketua 1 hingga ketua 11. Untuk Ketua 1, dijabat oleh Laksamana Pertama TNI (Purn) Hargianto Dt Bagindo Malano Nan Hitam.

Selanjutnya, sebagai Sekretaris Umum, terpilih Jasman Rizal Dt Bandaro Bendang dan Bendahara Umum, Andree Algamar Dt Sangguno Dirajo.

Dalam sambutannya, Fauzi Bahar Dt Nan Sati bertekad untuk meneggakkan kembali 'tigo tungku sajarangan tali tigo sapilin' di Ranah Minangkabau.

Terutama dalam membentengi generasi muda Minangkabau dari pengaruh pergaulan bebas dan bahaya narkoba.

"Hari ini kita tegakkan kembali tigo tungku sajarangan tali tigo sapilin di Sumbar. Kita juga mau tegakkan hukum, serta menjaga anak kemenakan kita di wilayah masing-masing dari pengaruh 'srigala -srigala' narkoba dan pergaulan bebas. Sebab hampir tidak ada wilayah di Sumbar ini yang tidak tersentuh olehnya," ungkap Fauzi.

Ketua Umum LKAAM juga mengapresiasi dukungan gubernur kepada LKAAM Sumbar sekaligus mengajak segenap pengurus untuk ikut mendukung program pemerintah seperti vaksinasi dan pembangunan jalan tol.

Sementara itu, Bachtiar Chamsyah dalam kesempatannya menyampaikan sambutan berharap LKAAM menjadi yang terdepan dalam menerapkan falsafah ABS-SBK yang sudah menjadi kesepakatan para pendahulu yang dituangkan dalam Perjanjian Marapalam.

"Kehadiran LKAAM harus bisa menjadi contoh ditengah-tengah masyarakat. Predikat datuk dan penghulu adalah predikat yang terhormat."

"Jangan sampai ada penghulu yang karena etikanya yang kurang baik, menjadi tidak dihormati anak kemenakan dan masyarakat. LKAAM harus kaji dan menata ulang berbagai program agar bisa muncul lagi pemimpin-pemimpin dari Sumbar," ucapnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini