Pengungsi Rohingya di Aceh Kabur, Polisi Dalami Dugaan Perdagangan Manusia

×

Pengungsi Rohingya di Aceh Kabur, Polisi Dalami Dugaan Perdagangan Manusia

Bagikan berita
Ilustrasi - Suasana imigran Rohingya yang berada di penampungan shelter BLK Desa Menasah Mee Kandang, Kota Lhokseumawe, Aceh. (Foto: Dok: Polda Aceh)
Ilustrasi - Suasana imigran Rohingya yang berada di penampungan shelter BLK Desa Menasah Mee Kandang, Kota Lhokseumawe, Aceh. (Foto: Dok: Polda Aceh)

Kedelapan imigran Rohingya yang kabur tersebut adalah, Khaleda Bibi binti Muhammed Yunus (22), Mosana Begum binti Abdul Kasem (18), Asma binti Salim Mulah (15), Haresa binti Saleh Ahmad (24), Kismut Ara binti Solimullah (12), Noor Safa binti Khaitatullah Imur (18), Noor Kayah binti Fetan (24), dan Samira binti Muslim (18). Semuanya berjenis kelamin perempuan.

Sebelumnya diketahui, total keseluruhan imigran Rohingya yang ditampung di Shelter BLK Kandang adalah 105 orang. Dengan rincian, lelaki dewasa 8 orang, perempuan dewasa 80 orang, anak laki-laki 6 orang, dan anak perempuan 11 orang.

“Namun sekarang sisa 97 orang setelah diketahui 8 orang melarikan diri,” katanya.

Sekarang ini, pihak UNHCR dan IOM akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait proses percepatan pemindahan dan memperketat penjagaan agar Imigran Rohingnya tidak ada yang melarikan diri lagi. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini