HALONUSA.COM - Seorang santri meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Pocut Baren, Gampong Mulia, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Selasa (11/1/2022). Diketahui pelaku merupakan supir truk jungkit yang melarikan diri.
“Dirlantas Polda Aceh segera membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku tabrak lari yang tidak bertanggung jawab,” kata Direktur Ditlantas Polda Aceh Komisaris Besar Dicky Sondani, kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).
Dicky juga meminta pelaku segera menyerahkan diri atau pihaknya akan melakukan penegakan hukum yang tegas.
“Bagi pemilik kendaraan truk jungkit jangan menyembunyikan tersangka, karena dia juga kena sanksi pidana. Lebih baik pemilik kendaraan menyerahkan pelaku tabrak lari,” katanya.
Dicky menambahkan, kecelakaan itu telah terekam CCTV diharapkan masyarakat bisa memberitahu Satlantas Polresta Banda Aceh.
“Apabila mengetahui pelaku atau pemilik kendaraan,” katanya.Pelaku Menyerahkan Diri
Setelah polisi membentuk tim khusus pencarian terhadap pelaku tabrak lari yang terjadi di Jalan Pocut Baren, Gampong Mulia, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, akhirnya pengemudi truk jungkit dengan nomor polisi BL 8507 LG berinisial AL (41 tahun) warga Aceh Besar menyerahkan diri ke Satlantas Polresta Banda Aceh, Rabu (12/1/2022).
Penyerahan diri tersebut setelah AL mendapatkan surat panggilan dari Satlantas Polresta Banda Aceh terkait kasus laka lantas setelah menabrak seorang anak hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Kehadiran AL untuk memberikan keterangan terkait kejadian yang terjadi kemarin Selasa (11/1/2022) di depan SD Negeri 20 Banda Aceh,” kata Kasatlantas Kompol Yasnil Akbar Nasution, Rabu (12/1/2022).
Yasnil menyebutkan, awal kejadian mobil barang truk jungkit yang dikemudikan oleh AL dari arah Peunayong menuju perumahan di belakang Taman Ratu Safiatuddin untuk mengantar barang pesanan tanah timbun guna pembangunan perumahan.
Editor : Redaksi