Semua stakeholder sudah proaktif dan terlibat. Tim Medis TNI/Polri terus mendorong dan menggelar vaksinasi massal berhadiah di banyak tempat, katanya.
"Apabila secara teknis dan dukungan stakeholders sudah optimal, mungkin akan kendala spesifik di daerah yang perlu diidentifikasi untuk kemudian diatasi bersama,” ujarnya.
Ia mensinyalir, ada warga yang tertekan secara psikologis. Pada satu sisi ingin divaksinasi, namun ada yang membuatnya ragu. Informasi palsu di media sosial membuatnya menunda vaksinasi. Isu konspirasi di seputar Covid-19 masih acap terdengar.
Begitu juga bila muncul pemberitaan media massa tentang KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi). Berita tersebut langsung dibagi melalui media sosial tampa bisa dikonfirmasi, sehingga berita itu menjadi viral.Padahal, kejadian KIPI sangat kecil dibandingkan 2,6 juta penduduk Aceh yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19, sejak Januari 2021.
“Kendala-kendala non-teknis jenis itu perlu kita identifikasi dengan baik, sehingga dapat diintervesi dengan cepat, tepat, dan akurat,” tuturnya. (*)
Editor : Redaksi