HALONUSA.COM - Banjir bandang di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali berdampak terhadap lokasi dive center dan objek wisata, seperti yang terlihat di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Selasa (14/12/2021).
Abdul Latif, warga di Desa Ped menyampaikan, dampak banjir bandang mengakibatkan sejumlah fasilitas rusak.
Termasuk berdampak terhadap permukiman warga termasuk sejumlah dive center yang ada di sini, salah satunya Nusa Penida Watersport Dive Center dan cafetaria yang terletak di Desa Ped.
Bahkan Puskemas Pembantu Ped juga terdampak banjir bandang yang terjadi sejak Senin (13/12/2021).
Sejauh ini akses dari Desa Ped menuju Desa Sampalan masih dalam proses pembersihan material menurut informasi dari BPBD Klungkung.
Baca juga: Pemkab Klungkung Lakukan Pemulihan Pasca Banjir Melanda Enam Desa, Akses Jalan Desa Ped ke Sampalan RusakBanjir bandang melanda enam desa di Kecamatan Nusa Penida, menukil dari halonusa.com. Berikut desa di Nusa Penida yang terdampak bencana alam banjir bandang yakni Desa Batumadek, Desa Kutampi Kaler, Batununggul, Desa Sakti dan Desa Ped dan Suana.
[caption id="attachment_21923" align="aligncenter" width="600"] Puskesmas pembantu di Desa Ped, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali juga terdampak banjir bandang. | Abdul Latif/Diver 501/Halonusa |[/caption]
Selain berdampak pada dive center juga berdampak pada objek wisata Crystal Bay Beach di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, batu grip di Pantai Crystal Bay rusak berat.
Sejauh belum ada laporan korban jiwa atas bencana banjir bandang yang terjadi di Nusa Penida, "Belum ada laporan rumah hanyut akan tetapi lumpur masuk beserta air masuk ke dalam rumah," ungkap Kalaksa BPBD Klungkung, I Putu Widiada.
Editor : Redaksi