Bentuk Dukungan AJI Padang ke Maria Ressa, Jurnalis yang Dipenjara Rezim Filipina

×

Bentuk Dukungan AJI Padang ke Maria Ressa, Jurnalis yang Dipenjara Rezim Filipina

Bagikan berita
Nonton bareng film dokumenter 'A Thousand Cuts' oleh AJI Padang. (Foto: Dok. AJI Padang)
Nonton bareng film dokumenter 'A Thousand Cuts' oleh AJI Padang. (Foto: Dok. AJI Padang)

Dalam film a Thousand Cuts, ini, katanya, Presiden Rodrigo Duterte tergoda untuk memperpanjang masa jabatannya lebih dari tujuh tahun.

"Di Filipina, seorang presiden hanya boleh menjabat dalam masa satu periode selama enam tahun. Saat itulah arogansi pemerintahan mulai terasa dan cenderung anti-kritik," ungkapnya.

Kemudian, sambungnya, Duterte mencoba membungkam media yang kritis kepada pemerintahannya, seperti membungkam media yang dipimpin Maria Ressa, Rappler.

"Ketika jurnalis sudah dibungkam, apalagi ditangkap. Maka, tidak akan ada lagi apa-apa, karena tidak ada lagi yang memberitakan," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Indira Suryani.

Ia menilai kesamaan antara Filipina dengan Indonesia dalam gambaran film tersebut yaitu oligarki. Ketika seorang ayah berkuasa, anaknya atau keluarganya juga akan berkuasa.

"Seperti anak Duterte yang juga menjadi wali kota. Oligarki ini juga didukung oleh pasukan dunia maya atau buzzer pro pemerintah," katanya.

Indira berharap masyarakat harus cerdas dan menyadari upaya penggiringan opini oleh buzzer pemerintah. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini