Ia juga mengatakan kalau petugas tidak bisa terjerat, apalagi dalam sistem Online dan sangat sulit didapat.
"Saya klarifikasi, bahwa tidak benar jika ada anggota saya yang memang sedang menggunakan prostitusi online,” kilah Agus saat dihubungi awak media.
Agus mengaku, petugas yang ada di kamar tersebut memang bertugas untuk memastikan kerjaan dari PSK online atau sering disebut open BO ini.
Agus memastikan, petugas dalam melakukan tugasnya tidak pernah berhubungan badan.
"Enggak mereka emang hanya memastikan kalau wanita itu PSK. Karena bukti akan sulit di dapat jika prostitusi online,” ujarnya.
Sebelumnya tersiar kabar dua oknum Satpol PP Kota Tangerang diduga terjaring razia prostitusi di kost-kostan Jalan Kenanga, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang sedang melakukan penyamaran.
Namun, diduga sangat mendalami perannya, sehingga tugas yang diembannya dalam menertibkan aksi prostitusi di kota dengan motto ‘Akhlakul Karimah’ ini kebablasanLantas Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo tidak membantah hal itu.
Ia mengatakan hal itu akan disampaikan Kasatpol PP Kota Tangerang pada Senin (25/10/2021).
“Besok (Senin, Red) aja dengan Kasatpol PP,” singkatnya. (*)
Editor : Redaksi