Sesampai di sana kamu bisa memarkirkan kendaraan dan menyusuri jalanya atau kamu ingin menyusuri dengan berjalan kaki. Saran saya sebaiknya berjalan kaki.
Kamu akan takjub dengan suguhan pemandangan 76 Rumah Gadang di kiri dan kanan di sepanjang jalan, dengan gonjong atap menjulang ke atas langit. Rumah-rumah tersebut hingga saat ini masih dihuni oleh masyarakat setempat, dari enam suku Minang yakni suku Chaniago, Piliang, Malayu, Tobo, Panai, dan Malayu Tak Timbago.
Di sana penduduknya sangat ramah dengan sapaan senyum dan anggukan kepal ketika kamu melintas di depan rumah mereka. Mayoritas penduduknya adalah petani.
Kamu di sini tidak hanya bisa melihat dari luar saja, kamu bisa mampir dan masuk ke dalam berbincang ringan dengan mereka atau sekedar berfoto untuk memenuhi feed Instagram kamu.Oh ya, kamu bisa menginap di sana atau menyewa satu rumah, masalah harga kamu tidak usah ragu tidak akan mengeruk saku terlalu dalam, dan kamu bisa ikut aktivitas mereka yang biasa dilakukan di sana. Dan banyak lagi hal yang menarik di sana, dan kamu harus datang dan siapkan waktu liburan kamu. (*)
Editor : Redaksi