Merawat Sungai, 44 Relawan Komunitas Peduli Sungai di Maluku Menerima Penghargaan BNPB

×

Merawat Sungai, 44 Relawan Komunitas Peduli Sungai di Maluku Menerima Penghargaan BNPB

Bagikan berita
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito menyerahkan piagam penghargaan kepada 44 relawan tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai (KPS) usai kegiatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2021, di Kota Ambon.
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito menyerahkan piagam penghargaan kepada 44 relawan tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai (KPS) usai kegiatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2021, di Kota Ambon.

HALONUSA.COM - Sebanyak 44 relawan tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai (KPS) menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), atas kesukarelaan menjaga lingkungan, ekosistem sungai dan sekaligus upaya pengurangan risiko bencana di Provinsi Maluku.

Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan, melalui penghargaan tersebut maka tanggung jawab juga semakin besar. Tentunya berkaitan konsistensi merawat dan menjaga alam sebagai upaya pengurangan risiko bencana untuk jangka panjang.

"Tanggung jawab anda semakin besar. Teruslah bersemangat,” ucap Ganip kepada penerima penghargaan, di kampus IAIN Ambon, Maluku, Selasa (19/10).

"Pengelolaan dan pelestarian sungai serta lingkungan sekitar perlu dilakukan secara konsisten mulai dari hulu hingga hilir," tegas Ganip, didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail.

Menurut Ganip, lahan kritis yang terus mengalami peningkatan dapat berdampak pada kehidupan manusia. Minimnya supply air di wilayah hilir, petensi pencemaran air sungai dan bahaya banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau. Termasuk erosi dan sedimentasi bila sungai tidak dikelola dengan baik.

"Sungai memiliki arti penting bagi kehidupan manusia, maka aktivitas pengelolaan dan pelestarian sungai menjadi hal penting untuk dilakukan secara terus menerus,” kata Ganip.
Baca juga: Daftar Kota dan Kabupaten di Pulau Maluku

Ia menegaskan perlu pelestarian lingkungan sungai dan melakukan pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan tanaman yang bermanfaat dari segi ekologi dan bernilai ekonomi.

"Output yang diharapkan adalah meningkatnya produktivitas lahan dan pemanfaatan sungai sebagaimana fungsi alaminya. Sedangkan outcome yang paling penting adalah menurunnya indeks risiko bencana," jelas Ganip.

Gubernur Maluku, Murad Ismail memberikan apresiasi kepada BNPB yang telah memberikan kepercayaan kepada Provinsi Maluku sebagai tuan rumah Bulan Pengurangan Risiko Bencana Tahun 2021.

Murad pun berkomitmen dan meminta agar Pemerintah Provinsi Maluku selalu dilibatkan dalam rangka pelestarian sungai maupun lingkungan lainnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini