HALONUSA.COM - Persoalan sanitasi bagi hampir seluruh negara di dunia tidak menjadi hal yang besar.
Bagi negara, keberadaan sanitasi melekat dengan sebuah gedung atau permukiman masyarakat. Namun, bagi negara sebesar India, persoalan sanitasi menjadi isu krusial.
Pada tahun 2012 saja, sebanyak 626 juta rakyat India buang hajar secara sembarangan, seperti di rumput, semak-semak atau sungai.
Jumlah tersebut tergolong banyak lantaran negara ini memiliki populasi sekitar 1,3 miliar orang. Bahkan, praktik tersebut telah terjadi sejak tahun 1947.
Mahatma Gandhi, mantan pemimpin India pernah berujar bahwa sanitasi lebih penting dari kemerdekaan.
Pada awal Oktober tahun 2014 lalu, Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi membuat sebuah gebrakan. Dia membuat kebijakan unggulan yang bernama Gerakan India Bersih.
Sikap itu terinspirasi dari pendahulunya, Mahatma Gandhi sekaligus untuk mengenang sang Bapak Bangsa.
Modi menargetkan pembangunan 100 juta toilet dan mengakhiri kebiasaan buang air besar pada 2019 lalu.
Hingga saat ini, kampanye menuju India yang bersih dan higienis terus digaungkan oleh negara tersebut. Efeknya, keberadaan sanitasi di perkampungan India melonjak tajam dari 39 persen menjadi 93 persen.
Editor : Redaksi
