Ia memberikan masukan tentang bagaimana filosofi ABS-SBK menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah.
Prof DR Rokmin Dahuri, MS mantan Menteri Kelautan dan Perikanan serta Pakar Pertanian dan kelautan dari IPB yang memberikan pandangan dalam mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan Sumbar.
Kemudian Prof DR Helmi, MSc yang merupakan pertanian dari Unand yang memberikan pandangan untuk memaksimalkan potensi pertanian di daerah itu.
Yus Dt Parpatiah yang merupakan tokoh adat dan budayawan yang memberikan pandangan bagaimana adat bisa menghadapi tantangan zaman.Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan dalam usia yang ke-76, masih banyak yang perlu dibenahi Sumbar karena kemiskinan masih cukup tinggi 6,56 persen, tingkat pengangguran terbuka 6,88 persen dan indeks daya saing daerah berada pada urutan terbawah dengan skor 0,0208.
"Butuh usaha bersama untuk mewujudkan Sumbar Madani yang Sejahtera," ujarnya. (*)
Editor : Redaksi