Seperti diketahui, surat bertanda tangan Gubernur Sumbar tanggal 12 Mei 2021 dengan nomor 005/3904/V/Bappeda-2021 digunakan oleh lima orang untuk meminta sumbangan uang penerbitan buku profil dan potensi Sumbar.
Surat tersebut meminta sejumlah uang kepada perusahaan dan kampus yang ada di Sumbar. Total uang yang sudah terkumpul mencapai Rp170 juta via rekening mereka.Kelima orang tersebut sempat diamankan Polresta Padang atas dugaan penipuan. Namun, pihak Polresta Padang menghentikan kasus dugaan penipuan itu, karena tanda tangan Mahyeldi tersebut diyakini asli. (*)
Editor : Redaksi