Pada kesempatan yang sama, Konsultan Bidang Hilir Minyak dan Gas Bumi (Migas), Henry Achmad menyebut bahwa BBM subsidi dapat memicu terjadi pemborosan dan membebani keuangan negara.
"Bukan tidak mungkin juga memicu penyelewengan dalam pemberian (BBM bersubsidi) tersebut," katanya.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, Taufikurachman mengatakan, pihaknya tidak bosan mengajak masyarakat untuk terus menggunakan produm BBM yang lebih ramah lingkungan seperti Pertamax dan Pertamax Turbo.
"Tujuannya untuk menghasilkan kualitas, khususnya di Sumbagut bisa semakin membaiknya dengan penggunaan BBM berkualitas dan ramah lingkungan," ujarnya. (*) Editor : Redaksi