Tour de Singkarak ala Perkampungan Atlet Tokyo Gagal Digelar di Sumatera Barat

×

Tour de Singkarak ala Perkampungan Atlet Tokyo Gagal Digelar di Sumatera Barat

Bagikan berita
Pebalap Tour de Singkarak | Peserta Tour de Singkarak (TdS) saat melintasi jalur Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Sumatera Barat, 4 Oktober 2015. Perhelatan TdS 2021 batal digelar setelah Satgas Covid-19 mengeluarkan keputusan yang disampaikan Jasman R
Pebalap Tour de Singkarak | Peserta Tour de Singkarak (TdS) saat melintasi jalur Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Sumatera Barat, 4 Oktober 2015. Perhelatan TdS 2021 batal digelar setelah Satgas Covid-19 mengeluarkan keputusan yang disampaikan Jasman R

Pada rapat koordinasi (rakor) TdS 2021 mengadopsi sistem pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020, tuan rumah saat itu membuat kawasan yang disebut perkampungan atlet Tokyo. Salah satu cara mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Sistem perkampungan atlet Tokyo tersebut sudah sangat ketat memberlakukan protokol kesehatan, dimana penghuni Perkampungan Atlet Tokyo hanya mendapatkan izin ke luar lokasi untuk berlatih dan bertanding di lokasi-lokasi laga. Bahkan para atlet sebelum laga wajib tes skrining walau kasus infeksi Covid-19 di Perkampungan Atlet Tokyo terbilang minim.

Namun berdasarkan informasi dari penyelenggara Olimpiade Tokyo, tercatat pada Minggu (8/8/2021) atau hari terakhir perhelatan tercatat 430 warga terinfeksi Covid-19.

Konsep pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020, menurut Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Jadi Rajaguguk, dalam Rapat Koordinasi TdS 2021 di Batusangkar, perlu diterapkan pula pada saat TdS 2021.

"Pebalap dan ofisial hanya diberi ruang pergerakan dari hotel menginap ke lokasi lomba, sehingga benar-benar terjaga. Tim teknis harus mempelajari prokes pelaksanaan Olimpiade Tokyo," kata Jadi Rajaguguk.

Rencana sistem penyelenggaran TdS 2021 bila mengadopsi konsep sistem Olimpiade Tokyo 2020 akan menganut sistem prinsip bubble system (karantina) yaitu hanya diperbolehkan dari hotel ke venue pertandingan dan tidak diperkenankan tempat lain bahkan tidak diizinkan mengunjungi wisma atlet.

Terkait keputusan Satgas Covid-19 Sumbar membatalkan penyelenggaran TdS 2021, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Novrial belum angkat bicara saat dikonfirmasi, Senin sore ini.

Hanya saja saat Rakor, di Batusangkar, Novrial menyebut, tim teknis perlu mempelajari pengalaman untuk menerapkan pelaksanaan turnamen balap sepeda skala internasional itu.

Menurut Novrial, PB ISSI sangat berpengalaman ini dibuktikan saat membawa atlet ke Olimpiade Tokyo. "Pengalaman PB ISSI saat membawa atlet ke Olimpiade Tokyo itu sangat besar artinya dalam kesuksesan penyelenggaraan TdS 2021," ungkapnya.

TdS 2021 yang bakal digelar Oktober mendatang akan beriringan dengan turnamen Singkarak Grand Fondo pada 23-24 Oktober 2021. (hen)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini