“Kalian dikirim untuk menjadi petarung yang hebat di sana. Pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin, agar ilmu yang didapat tidak terbuang percuma. Kalian harus survive,” tegas Gubernur.
Sirilus Rofia Kosat, juga mendapatkan kesempatan untuk mengambil S2 Pariwisata di Taiwan, mengatakan bahwa dirinya bersama 21 orang rekan mahasiswa sangat bersyukur atas pertemuan dengan bapak Gubernur. Selain untuk meminta arahan dari bapak Gubernur, mereka juga mohon agar bapak Gubernur dapat memfasilitasi keberangkatan mereka ke Taiwan.
“Saya mewakili teman – teman yang lain sangat bersyukur bisa bertemu dengan bapak Gubernur. Dan yang lebih menggembirakan karena kegelisahan kami selama ini berupa biaya transportasi, biaya PCR, biaya karantina dan uang asrama yang dibebankan kepada kami, boleh mendapat respons dari bapak Gubernur,” ujar Roffi.
Kerja sama antara Politeknik Kupang dan Misnistry Of Education (MOE) melalui program 2 i, dan untuk tahun ini ada 23 orang mahasiswa yang mendapat beasiswa ini. Dan dari 23 orang ini, 2 orang akan melanjutkan program S2 di bidang Pariwisata, dan 21 orang lainnya untuk program S1 di bidang Kelistrikan, Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Elektro. (*)
Editor : Redaksi