HALONUSA.COM – Sejumlah anggota DPRD Padang dijadwalkan 'pelesiran' ke beberapa daerah di masa pandemi Covid-19 termasuk dalam situasi PPKM Darurat, Selasa (6/7/2021). Para wakil rakyat tersebut akan menyambangi Kota Pekanbaru, Kampar dan Jambi.
Informasi yang didapat kunjungan kerja tersebut untuk pemantapan pembahasan kepada daerah yang berhubungan dengan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
"DPRD Padang akan melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru, Kampar, dan Jambi selama lima hari,” ungkap Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Padang Dipanggil Polisi, Ketua Syafrial Kani: Akan Mencari Tahu
Apalagi jadwal kunker telah banyak pengurangan, namun keputusan ini telah diambil didasarkan atas keputusan kolektif dari Anggota DPRD.
“Keputusan studi banding ini adalah keputusan kolektif kolegial. Jadi kita melaksanakan keputusan yang telah ditetapkan DPRD. Saya saja, beberapa kali tidak pernah ikut studi banding,” ucapnya.Jadwal keberangkatan sangat berbanding terbalik dengan kebijakan Pemprov Sumbar, bahkan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy melarang ASN melakukan perjalanan dinas, seperti ke Jawa.
Kunker wakil rakyat Kota Padang itu jadi sorotan warga, hingga akhirnya menunda agenda kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru, Riau karena PPKM Darurat. Hal ini disampaikan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Padang, Mastilizal Aye, Selasa (13/7/2021).
Baca juga:Â Pemkot dan DPRD Padang Paripurna Empat Ranperda Inisiastif
Ia berkata, pihaknya memutuskan menunda studi banding,"BK DPRD Padang menunda keberangkatan ke Pekanbaru. Kita menghormatinya apalagi kita punya badan kehormatan yang tugasnya menjaga etika anggota DPRD Kota Padang,” katanya.
Editor : Redaksi
