Komisi I DPRD Sumbar itu meminta nagari untuk mengaktifkan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) sehingga kepariwisataan di Nagari Simarasok dapat bergerak.
"Kalau Bumnag diaktifkan tentu akan ada hasil nyata untuk kesejahteraan rakyat," kata Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar, HM. Nurnas.
Baca juga: Polsek Tanjung Raya, Polres Agam, Alamat dan Nomor Telepon
"Wisatawan saat ini mencari yang indah, unik dan enak. Tempat yang tersuruk pun dicari oleh wisatawan," kata politisi senior Partai Demokrat itu.
Sebelumnya Nagari Simarasok pernah menjadi nagari terbaik nasional.
Justru dengan adanya dana desa sambung Nurnas dapat membenahi potensi daerah.
Baca juga: Perayaan Natal Masa Covid-19, Menteri Agama Bakal Terbitkan Aturan"Sudah banyak contoh dilakukan daerah lain karena berinovasi, seperti pengelolaan embung dilakukan salah satu nagari ternyata bisa menghasilkan pendapatan asli nagari," sela Syafrizal Ucok.
Sekadar diketahui bahwa dari dana desa 2020 telah tersalurkan dan termanfaatkan untuk padat karya tunai Rp130 juta, kegiatan Pemberdayaan Rp500 juta.
Selanjutnya untuk penanganan covid-19 sebesar Rp26 juta, pembayaran BLT sebesar Rp281 juta untuk 139 KK dengan total dana desa di 2020 itu sebesar Rp968 juta. (*)
Editor : Redaksi