"Evakuasi keduanya berhasil lalu mengantar ke keluarga masing-masing yang telah khawatir dan menunggu kabar nelayan kita ini," jelas Akmal.
Beriulou merupakan desa di Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Desa itu memiliki luas 73,80 kilometer persegi.
[caption id="attachment_4199" align="alignnone" width="800"] SAR Unit (SRU) Laut memakaikan pelampung kepada nelayan korban kecelakaan laut kapal jenis tundo di perairan Desa Beriulou, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat oleh Basarnas Kelas II B Mentawai, Rabu (13/1/2021). Int/Halonusa.com[/caption]
Baca juga: Perahu Terbalik di Laut Mentawai, Jasman dan Aris Berhasil Dievakuasi SAR
Jarak lokasi pencarian korban dari dermaga Tuapejat, Sipora Utara sejauh 23 mil laut (nm) tepatnya pada koordinat 2°22'57.12 "S - 99°45'55.55"E. (*)
Sebelumnya Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL memprakirakan kondisi cuaca Maritim Sumbar, 13 Januari 2021, pukul 07.00 WIB s/d tgl 13 Januari 2021 pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Mengandaskan KMP Gambolo di Perairan Mentawai, SAR Evakuasi Puluhan PenumpangPeringatan itu agar nelayan mewaspadai potensi gelombang dengan ketinggian 1.00 - 2.50 meter. Berpeluang terjadi di wilayah Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia Barat Bengkulu.
Termasuk di wilayah Perairan Barat Sumatera Barat, dan Perairan Timur Kepulauan Mentawai dengan ketinggian gelombang mencapai 1.00 meter.
Babnca juga: Cuaca Ekstrem Mengandaskan KMP Gambolo di Perairan Mentawai, SAR Evakuasi Puluhan Penumpang
Editor : Redaksi