Selain BPBD Kota Solok, sejumlah petugas dari TNI, Polri, Tagana, Basarnas Kelas A Padang, PMI dan insan kebencanaan telah melakukan evakuasi terhadap masyarakat terdampak banjir di daerah itu dan berkoordinasi dengan BPBD Sumbar.
Kemudian bencana banjir juga terjadi di Kabupaten Solok, Sumbar. Selain merendam rumah warga di Kecamatan Bukit Sundi, Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Kubung Salayo dan Nagari Koto Baru juga terjadi longsor dan jalan amblas.
Baca juga: Banjir Solok Merendam Sembilan Korong di Kampai Tabu Karambia
Sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) terisolir akibat amblas atau putusnya jembatan penghubung di Jorong Kayu Janguik dan Jorong Taratak.
Selain itu jembatan juga rusak memutuskan jalan penghubung di Nagari Batu dan Limau Lunggu, termasuk di Bukik Sileh. Jalan di sana terkikis dan jembatan nyaris putus.
[caption id="attachment_4126" align="alignnone" width="779"] Salah satu rumah warga di Nagari Koto Baru, Kota Solok, Sumbar yang terendam banjir, Selasa Selasa (12/1/2021) | PMS/Int/Halonusa[/caption]
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan banjir di Nagari Koto Baru dan Salayo sudah mulai surut.Baca juga: Korban Banjir di Kelantan Malaysia Bertambah
Data sementara warga terdampak sebanyak 189 Kepala Keluarga (KK) di Nagari Koto Baru dan 800 KK di Salayo.
Sementara itu sebanyak 500 KK di Kecamatan Bukik Sundi.
Editor : Redaksi