Mereka mendatangi pos jaga aparat kepolisian dan TNI. Mereka tak terima pengunjung yang hendak masuk kawasan wisata disuruh putar balik.
"Dengan apa kami tutupi biaya hidup kami, Pak. Biaya hidup jalan juga," ujar seorang emak-emak yang merupakan pedagang di lokasi itu.
"Ke siapa kami akan mengadu, Pak. Suami sudah di-PHK," ujarnya.
Menurut dia, saat libur tahun baru inilah kesempatan bagi mereka untuk mencari pendapatan dengan ramainya pengunjung.
Baca juga: Malam ini Jalan Padang-Bukittinggi Buka Tutup, Perhatikan Rambu Lalu Lintas
Namun, kebijakan pemerintah malah menutup objek wisata saat libur. "Kesempatan kami 3 hari ini sebenarnya," ucapnya.
Aparat Tegas dan HumanisTerpisah, Panit Binmas Polresta Padang, Ipda Adha mengatakan, penutupan objek wisata ini untuk kebaikan bersama.
"Ini sudah maklumat Kapolri dan kebijakan pemerintah daerah, demi memutus penyebaran covid-19. Apalagi ada covid-19 varian baru," ujarnya.
Sesuai dengan arahan Kapolresta Padang, kata dia, pihaknya akan melakukan pengawasan dengan tegas dan humanis. (end)
Editor : Redaksi