Dalam khotbah tersebut Stanislaus menyebut, bahwa Natal merupakan keselamatan, ada kehidupan dan pengharapan di dalamnya.
[caption id="attachment_3295" align="alignnone" width="1920"]
Jemaat mengenakan masker ketika mengikuti kebaktian misa (ekaristi) malam Natal 2020 di Paroki Katedral Santa (ST) Theresia Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (24/12/2020). Miliaran umat kristiani di seluruh dunia menyambut Natal dengan sukacita dalam masa pandemi Covid-19. Kariadil Harefa/Halonusa[/caption]
"Natal akan lebih bernilai dalam diri kita ketika kita rendah hati, ia akan menjadi muspika dalam raga. Bercahaya seribu bintang dan terasa agung bagaikan roh dan kasih sayang," ungkapnya.
"Suci dalam doa-doa permohonan dan terbukti menjadi terang," ujarnya sembari menutup khotbah dan memimpin para jemaat berdoa. (heny) Editor : Redaksi
