HALONUSA.COM - Rasa Sirih, salah satu karya lagu dengan komposisi balada ini mengungkapkan keberagamaan kebudayaan di Nusatara.
Pada lirik itu mengungkap tradisi mengunyah sirih menjadi simbol ritual dan persahabatan atau gaya diplomasi antara etnis dan bangsa.
Seperti halnya di Kepulauan Nias, Sumatera Utara (Sumut) monganga nafo (mengunyah sirih).
Nafo atau sirih salah satu simbol penghormatan kepada tamu yang bertandang ke rumah atau baru pertama kali menginjakan kaki di Tanoniha.
Baca juga: Chord Kunci Gitar Bahagia Bersamanya – Alcas Band
Gambaran dari lirik lagu ini pun sudah mewakili gambaran tradisi bangsa Indonesia, disamping sirih sebagai simbol penghormatan kepada sesama juga sebagai alat komunikasi dengan leluhur dalam ritual.Tradisi ini tidak hanya dimiliki Nias tetapi sudah mengakar dari Aceh sampai Papua.
Rasa sirih bermacam-macam itu (pahit, getir, lemak, manis) dan diakhiri rasa manis itu adalah simbol kearifan untuk saling menghargai di tengah-tengah perbedaan dan keberagaman.
Semua unsur-unsur rasa itu adalah simbol atau metafora pilar-pilar persatuan bangsa yang kokoh, kuat, dan menyehatkan.
Editor : Redaksi
