HALONUSA.COM - Saat pengesahan APBD Kota Padang, Sumbar 2021 di gedung DPRD, Jalan Sawahan, Kecamatan Padang Timur. Anggota Fraksi Partai Demokrat walk out saat rapat sidang paripurna digelar, Selasa (1/12/2020).
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Surya Jefri membeberkan alasan fraksi yang ia pimpin menolak pengesahan APBD Padang, karena saat finalisasi dengan tim Banggar bersama TAPD tidak memenuhi kuorum.
"Tidak sesuai dengan ketentuan di Banggar tentunya," kata Surya.
Baca juga: Dilaporkan ke Bawaslu, Anggota DPRD Desak Kasatpol PP Padang Dicopot
Alasan lainnya pengesahan APBD Kota Padang 2021 terburu-buru, sementara memulihkan ekonomi daerah sejak pra dan pasca Covid-19 perlu memperhatikan kebutuhan.
"Jangan sampai APBD tidak mampu mengakomodirnya, ini yang kemudian jadi pertimbangan kami," ujarnya.Paling gawat sebut Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Padang, dimana belanja publik hanya berkisar 32 persen.
Sementara pembangunan di Padang seperti drainase dan aliran sungai masih banyak untuk diperbaiki.
"Kami melihat tidak ada upaya dalam mengakomodir hal itu, bayangkan kemarin hujan satu beberapa permukiman terendam banjir," ungkapnya.
Baca juga: RAPBD Kota Batam Sah Rp2 Triliun Lebih, Pemkot Akomodir Saran DPRD
Editor : Redaksi