HALONUSA.COM - Empat ekor macan dahan (Neofelis nebulosa) memasuki permukiman masyarakat di Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Suasana malam di wilayah itu mencekam sebab Neofelis nebulosa berkeliaran di perkebunan warga.
Informasi terkait hewan dilindungi itu telah berlangsung selama sebulan.
"Tadi malam kita sudah pasang perangkap," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jambi, Rahmad Saleh melalui pesan singkat, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Ancaman Harimau Bonita di Rimba Riau: Biarlah Tak ke Sekolah daripada Nyawa Melayang
Rahmad Saleh mengatakan, lokasi permukiman masyarakat tidak jauh dari hutan tanaman industri (HTI) milik PT Wira Karya Sakti (WKS), anak usaha Sinarmas Group.Hasil telusur BBKSDA ternyata ditemukan dua ekor anakan macan dahan di pohon rambutan. Selang beberap waktu sudah tidak terlihat.
Baca juga: Kisah Pilu Ulah Keganasan Harimau Bonita di Riau, Trauma Melanda Warga
Samsul, warga Kelurahan Teluk Nilau Samsul Bahri mengaku resah dan tidak nyaman bersama dengan masyarakat.
"Kami ke kebun sangat khawatir untuk menyadap karet," katanya.
Editor : Redaksi