“Capaian ini merupakan sumbangsih dan bentuk komitmen Pemprov Sumbar untuk mencapai target Perhutanan Sosial Nasional sebesar 12,7 juta hektare,” katanya.
Kemudian, Mahyeldi menyatakan dirinya berkepentingan untuk mengelola perhutanan sosial.
Pasalnya, kurang lebih 81 persen masyarakat Sumbar berada di sekitar hutan, dengan artian 57 persen penduduk Sumbar bergerak di pertanian termasuk perhutanan.
"Kami serius dan sungguh-sungguh memberikan perhatian kepada masyarakat, agar tidak menggangu hutan, melakukan penebangan, maupun membakar hutan. Coba bayangkan kalau kita tidak memberikan perhatian kepada mereka, memperhatikan aktivitas mereka, apa yang akan terjadi pada hutan kami,” katanya.Sementara itu, Kepala Dishut Sumbar, Yozarwardi mengatakan, Workshop Pendamping Perhutanan Sosial kali ini diikuti oleh 10 KTH di Sumbar dalam rangka untuk mendukung program perhutanan sosial.
Editor : Halbert Chaniago