HALONUSA - Jelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, pembangunan beberapa gedung di IKN (Ibukota Nusantara) satu-persatu rampung.
Bahkan, pendataan Asia Nikkei menyebutkan bahwa total pendanaan yang diberikan investor asing saja sudah capai angka Rp56,2 triliunan.
Meskipun, angka tersebut masih jauh dari perkiraan pemerintah untuk menciptakan sebuah Ibukota yang diprediksi menghabiskan hingga Rp466 triliunan.
Maka dari itu, Presiden Indonesia Jokowi mengharapkan adanya kontribusi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) setidaknya sekitar 30% pendanaan.
Sementara, dari total pendanaan investor asing sebesar Rp56,2 Triliun sudah menggarap sekitar 55 proyek yang meliputi berbagai sektor terkait.
Daftar Perusahaan Asing yang Investasi ke IKN
Tidak diinformasikan lebih rinci terkait Daftar Perusahaan Asing yang beri pendanaan ke IKN, tapi beberapa di antaranya ada BCA (Bank Central Asia) dengan rencana investasi Rp4 triliun.
Namun, realisasi baru Rp75 Miliar dengan pembangunan kantor cabang di IKN yang peresmiannya dipimpin langsung oleh Jokowi.Adapula kompleks perhotelan senilai Rp1,2 triliun dari Royal Golden Eagle Group dan hotel bintang tiga senilai Rp300 miliar merek Swiss-Belhotel, hasil investasi Hotel Papua Internasional.
Tidak ketinggalan, Intiland Development, akan berinvestasi sedikitnya Rp2,6 triliun untuk apartemen dan townhouse, menara perkantoran, pusat ritel dan resor golf di kota di Kalimantan.
Terbaru, proyek pertama, hotel Swissotel Nusantara dari Agung Sedayu Group akan launching perdana minggu ini di bulan Agustus 2024.
Editor : Fathia