Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika pelapor bersama sekitar 50 temannya dari kelompok Partai Rawang Junior Gabungan, bergerak menggunakan sepeda motor dari kawasan Rawang menuju Lubuk Begalung.
"Saat mendekati Jembatan Malindo, korban berpapasan dengan kelompok tawuran Timur Ogah Mundur (TOM), yang juga berjumlah 50 orang, dan menggunakan motor," jelasnya melalui keterangan tertulis.
Rosidi menambahkan bahwa korban dan teman-temannya dikejar oleh kelompok TOM, hingga Farel terpojok dan akhirnya diserang dengan senjata tajam jenis clurit, yang diarahkan ke tubuh korban.
"Korban mencoba menangkis serangan tersebut dengan tangan kirinya, yang menyebabkan tangan kirinya putus," ungkapnya.
Ketika tangan korban terputus, teman-teman korban datang untuk memberikan bantuan."Kelompok TOM kemudian melarikan diri, dan korban dilarikan oleh teman-temannya ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tambahnya.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang. (*)
Editor : Heru C