Dampak dari La Nina umumnya berupa peningkatan curah hujan bulanan mulai dari 10 hingga 40 persen di atas ambang normal.
"Musim kemarau akan sedikit lebih basah dibandingkan biasanya," ungkapnya.
Peningkatan curah hujan selama La Nina meningkatkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan badai tropis.
Meski intensitas La Nina kali ini tergolong lemah, dampaknya masih dapat dirasakan di Indonesia, meskipun tidak signifikan. Namun, Supari tetap mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi fenomena La Nina."Meski curah hujan meningkat di musim kemarau, hal ini dapat merugikan, terutama bagi sektor pertanian dan perkebunan," tutupnya.(*)
Editor : Dewi Fatimah