Pertama, tolak ukur barat yang menganggap LGBT bukan gangguan kejiwaan karena dalam aktivitasnya terjalin hubungan baik sesama manusia.
Sementara, dalam tolak ukur Islam, perilaku LGBT dikategorikan sebagai perilaku yang melanggar aturan Allah SWT.
"Manusia yang sehat mentalnya adalah manusia yang melakukan hubungan baik dengan Allah atau hasbunallah dan juga hubungan baik dengan manusia atau hasbunnas," ujarnya.
Sementara itu, Ridho menegaskan bahwa perilaku LGBT merupakan bentuk penghinaan terhadap hakikat manusia sebenarnya.
Fenomena perilaku seksual menyimpang ini, sebut Ridho, telah ada sejak zaman Nabi Luth AS. Allah SWT menghukum mereka dengan hukuman yang berat, yaitu memporak-porandakan kota mereka, kemudian dihujani dengan batu panas sebagai bentuk balasan atas perbuatan mereka."LGBT merupakan suatu masalah kejiwaan yang perlu ditangani oleh semua pihak. Dengan adanya kerja sama yang baik, bukan tidak mungkin masalah LGBT dapat diatasi," tuturnya. (*)
Editor : Heru C