Namun, stok daging ayam berada pada zona waspada dengan ketahanan hanya untuk 15 hari, sehingga diperlukan penambahan dari daerah surplus.
Berdasarkan data minggu keempat Juli, ketersediaan dan kebutuhan pangan di Kota Padang adalah sebagai berikut:- Beras: Ketersediaan 2.164,46 ton, kebutuhan 2.041,94 ton
- Jagung: Ketersediaan 38,42 ton, kebutuhan 36,96 ton
- Bawang merah: Ketersediaan 61,35 ton, kebutuhan 56,40 ton
- Bawang putih: Ketersediaan 44,60 ton, kebutuhan 38,01 ton
- Cabai besar: Ketersediaan 67,85 ton, kebutuhan 62,73 ton
- Cabai rawit: Ketersediaan 60,95 ton, kebutuhan 57,90 ton
- Daging sapi: Ketersediaan 52,11 ton, kebutuhan 48,68 ton
- Daging ayam: Ketersediaan 240,75 ton, kebutuhan 234,05 ton
- Telur ayam: Ketersediaan 327,90 ton, kebutuhan 323,71 ton
- Gula pasir: Ketersediaan 195,30 ton, kebutuhan 188,85 ton
- Minyak goreng curah: Ketersediaan 155,90 ton, kebutuhan 150,42 ton
- Minyak goreng kemasan sederhana: Ketersediaan 88,33 ton, kebutuhan 84,7 ton
Harga komoditas pangan pada minggu keempat Juli adalah:
- Beras: Rp18 ribu/kg
- Jagung: Rp5 ribu/kg
- Bawang merah: Rp26 ribu/kg
- Bawang putih dan cabai besar: Rp38 ribu/kg
- Cabai rawit: Rp52 ribu/kg
- Daging sapi: Rp150 ribu/kg
- Daging ayam: Rp33 ribu/kg
- Telur ayam: Rp28.800/kg
- Gula pasir: Rp16 ribu/kg
- Minyak goreng curah: Rp16.500/kg
- Minyak goreng kemasan sederhana: Rp18 ribu/kg. (*)
