HALONUSA - Partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dilaksanakan Sabtu lalu (13/7) sangat rendah di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Berdasarkan hasil sementara pada Minggu (14/7), Ketua KPU Kota Payakumbuh, Wizri Yasir, mengonfirmasi melalui pesan WhatsApp bahwa partisipasi pemilih hanya sekitar 30 persen.
KPU Kota Payakumbuh mencatat partisipasi pemilih pada PSU DPD RI kali ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan partisipasi pada Pemilu 2024 lalu yang mencapai 79 persen dari target 80 persen.
“Partisipasi pemilih di Payakumbuh sementara ini, sekitar 30 persen,” tulis Wizri Yasir dalam pesan WhatsApp, Minggu sore.
Artinya, kurang dari separuh pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) memberikan hak pilihnya pada pemungutan suara ulang DPD RI akhir pekan lalu.
Dari 102.468 pemilih yang terdaftar di Payakumbuh, hanya 30.878 yang menggunakan hak pilihnya. Sementara itu, di Kabupaten Limapuluh Kota, hasil keseluruhan PSU DPD RI belum direkap.Ketua KPU Kabupaten Limapuluh Kota, Okto Rizaldi, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada rekap hasil yang bisa diumumkan.
Namun, ia memperkirakan partisipasi pemilih di Limapuluh Kota hanya sekitar 47 persen.
“Hasil pasti semua hasil PSU DPD RI, tentunya nanti setelah pleno bisa kita informasikan,” tulis Okto Rizaldi.
Terpisah, seorang tokoh masyarakat Sumbar, Budi Febriandi, mengungkapkan bahwa rendahnya partisipasi pemilih disebabkan oleh beberapa faktor.
Editor : Heru C