HALONUSA -Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok, Sumatera Barat, melakukan pemangkasan pohon pelindung jalan yang sudah rimbun dan tinggi untuk menjaga keselamatan para pengguna jalan serta keindahan kota.
Kepala DLH Solok, Edrizal, mengatakan pemangkasan ini dilakukan guna mengantisipasi tumbangnya pohon menyusul musim hujan disertai angin kencang yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
Selain itu, pemangkasan pohon juga dilakukan agar jalan terlihat rapi dan bersih. Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang Jalan Ampang Kualo, Kota Solok, sekaligus pemeliharaan sarana dan prasarana di bawah pengawasan salah seorang petugas DLH Kota Solok, Eko Susanto.
Eko mengatakan pemangkasan pohon dilakukan agar tumbuhnya tunas-tunas baru yang akan membuat pemandangan kota terlihat bersih dan rapi sebagai tanda masih terawatnya pohon-pohon di Kota Solok.
Jenis pohon pelindung yang dipangkas adalah Mahoni, yang banyak ditanam sebagai pelindung karena memiliki batang besar dan tinggi serta daun yang rimbun.
DLH terus melakukan perawatan dan pemangkasan pohon secara rutin, bersinergi dengan masyarakat dan forum lalu lintas untuk memantau dan melaporkan jika ada ranting atau dahan pohon yang menutupi rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum (PJU).“Ketika ada pengaduan masyarakat terkait dahan pohon yang mengganggu penerangan jalan atau menutupi rambu lalu lintas, segera dilakukan eksekusi apabila memenuhi kriteria dan syarat pemangkasan,” kata Eko.
DLH sangat selektif dan berhati-hati dalam memangkas pohon karena keberadaan pohon sangat penting bagi makhluk hidup.
Selain berguna menyimpan air bersih, juga berfungsi mengkonversi zat karbon (CO2) ke dalam oksigen (O2) yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, terutama manusia.
Menurut Eko, perlu upaya seimbang antara menjaga keselamatan warga akibat pohon tumbang dengan upaya memperindah kawasan kota sebagai fungsi pelestarian lingkungan hidup.
Editor : Heru C