Ketua KPU Dipecat, Cerita Cindra Aditi Tejakinkin dalam Mengungkapkan Pelanggaran

×

Ketua KPU Dipecat, Cerita Cindra Aditi Tejakinkin dalam Mengungkapkan Pelanggaran

Bagikan berita
(Tengah) Cindra Aditi Tejakinkin (CAT), korban tindakan asusila yang dilakukan oleh mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. (Foto: Prokal.co)
(Tengah) Cindra Aditi Tejakinkin (CAT), korban tindakan asusila yang dilakukan oleh mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. (Foto: Prokal.co)

HALONUSA - Cindra Aditi Tejakinkin (CAT), korban tindakan asusila yang dilakukan oleh mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, mengapresiasi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberikan sanksi berat. Siapakah sebenarnya sosok CAT ini?

CAT merupakan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Belanda yang bertugas di Den Haag.

CAT menjadi sorotan publik setelah melaporkan Hasyim Asy'ari ke DKPP atas dugaan perbuatan asusila.

Cindra hadir dalam sidang putusan etik yang dibacakan DKPP pada Rabu (3/7).

Wanita anggota PPLN Den Haag yang dikenal dengan kulit putih dan rambut panjang cokelat ini menyampaikan apresiasinya atas putusan DKPP.

Menurutnya, DKPP telah memberikan ruang keadilan melalui putusan tersebut.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada DKPP yang telah menangani dugaan pelanggaran kode etik oleh Ketua KPU dengan mengedepankan prinsip keadilan, kemandirian, imparsialitas, dan transparansi," ujar CAT, Rabu (3/7).

CAT juga menyatakan bahwa pengaduan yang diajukannya ke DKPP bukan hal yang mudah.

Menurutnya, dibutuhkan keberanian kuat untuk mengakui dirinya sebagai korban.

"Butuh kekuatan hati dan kesabaran untuk menengok kembali dan menyusun berbagai pengalaman yang saya alami," ungkap CAT.

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini