Banjir tersebut mengakibatkan 7 rumah di Kelurahan Kayu Kubu, yang berada di Daerah Aliran Sungai Ngarai Sianok, serta 14 Kepala Keluarga dengan total 33 orang terdampak.
Selain itu, 5 unit sepeda motor, 2 warung, dan 1 mushola juga ikut terdampak.
Lurah Kayu Kubu, Yennita Yelvia Roza, dari Kecamatan Guguak Panjang, menjelaskan bahwa pada akhir April dan awal Mei lalu, aliran sungai di Ngarai Sianok juga meluap, mengakibatkan 8 unit rumah dengan 13 Kepala Keluarga terdampak.
Dia menambahkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu telah melakukan pengerukan untuk mengatasi pendangkalan sungai Batang Sianok, namun perlu dilakukan secara berkelanjutan setiap enam bulan agar kinerjanya optimal dalam mengatasi potensi luapan air hingga banjir. (*) Editor : Heru C