Dugaan Intimidasi Saksi Kunci Kematian Afif Maulana, LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus

×

Dugaan Intimidasi Saksi Kunci Kematian Afif Maulana, LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus

Bagikan berita
Direktur LBH Padang, Indira Suryani memberikan keterangan kepada pers terkait kematian Afif Maulana. (Foto: Halbert Chaniago/Halonusa.id)
Direktur LBH Padang, Indira Suryani memberikan keterangan kepada pers terkait kematian Afif Maulana. (Foto: Halbert Chaniago/Halonusa.id)

Keluarga AM bahkan sempat merekam pernyataan tersebut, yang kemudian viral di media sosial. Menurut Indira, perbedaan pernyataan ini diduga karena A telah diintimidasi.

"Kami menduga ada intimidasi dan upaya mengaburkan fakta. Berdasarkan pengalaman kami, kasus penyiksaan oleh polisi sering kali diikuti oleh dua pola alibi, bunuh diri atau tindakan inisiatif sendiri yang berujung kematian, atau pembelaan diri karena melawan petugas," jelas Indira.

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus

LBH Padang menyatakan ketidakpercayaan mereka terhadap kinerja Polda Sumatera Barat dalam mengusut kasus kematian AM.

Oleh karena itu, mereka meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengambil alih penyelidikan kasus tersebut.

"Kami mendesak agar kasus ini diambil alih oleh Kapolri. Kami merasa tidak percaya dengan penyelidikan Polda Sumbar karena terlalu banyak konflik kepentingan dalam kasus ini," katanya.

Indira juga meragukan independensi dan integritas jajaran Polda Sumbar, terutama karena hasil investigasi LBH Padang menemukan adanya indikasi penyiksaan terhadap AM dan korban lainnya saat ditangkap polisi.

"Kami memiliki dokumentasi terkait dugaan penyiksaan terhadap korban," terang Indira.

Selain itu, LBH Padang mencium adanya upaya pembungkaman dan kriminalisasi terkait kasus ini.

Indira mengungkapkan bahwa Kapolda Sumbar lebih fokus mencari dan mengejar pembuat video yang membuat kasus ini viral di media sosial.

"Paman korban juga didatangi orang yang mengaku sebagai wartawan, namun mengintimidasi agar tidak melawan polisi," tambahnya. (*)

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini