Dugaan Intimidasi Saksi Kunci Kematian Afif Maulana, LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus

×

Dugaan Intimidasi Saksi Kunci Kematian Afif Maulana, LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus

Bagikan berita
Direktur LBH Padang, Indira Suryani memberikan keterangan kepada pers terkait kematian Afif Maulana. (Foto: Halbert Chaniago/Halonusa.id)
Direktur LBH Padang, Indira Suryani memberikan keterangan kepada pers terkait kematian Afif Maulana. (Foto: Halbert Chaniago/Halonusa.id)

HALONUSA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mencurigai adanya intimidasi terhadap saksi kunci dalam kasus kematian siswa SMP bernama Afif Maulana (AM), 13 tahun, di Sungai Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

Dugaan ini muncul karena adanya perbedaan pernyataan yang diberikan oleh teman AM, si A, kepada LBH dan pihak kepolisian.

Menurut LBH, A, yang saat kejadian memboncengi AM, mengaku bahwa AM terjatuh setelah ditendang oleh polisi.

Selanjutnya, AM dikelilingi oleh polisi, beberapa di antaranya membawa rotan.

Setelah itu, A tidak lagi mengetahui keberadaan AM hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Sebaliknya, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono menyatakan bahwa A mengatakan AM berencana terjun ke sungai untuk menghindari polisi.

Meski begitu, Suharyono menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan menunggu hasil otopsi jenazah AM.

Direktur LBH Padang, Indira Suryani, menjelaskan bahwa keterangan A kepada LBH diberikan lebih dahulu sebelum keterangan yang disampaikan kepada polisi.

"Keterangan A kepada kami itu diberikan saat Idul Adha. Setelah itu, kami kehilangan kontak dengannya. Dia sempat menyebut ada pamannya di Polda," kata Indira dikutip dari Kompas.com pada Selasa, 25 Juni 2024.

LBH Padang juga memiliki bukti berupa surat pernyataan dari A yang diberikan setelah diwawancarai.

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini