Pihak berwenang Saudi melaporkan telah mengamankan ratusan ribu jamaah ilegal dari Mekkah pada awal bulan ini.
Tanpa izin resmi, jamaah ilegal tidak dapat beristirahat di ruang ber-AC, sehingga mereka lebih rentan terkena dampak cuaca panas.
"Jamaah kelelahan setelah dikejar petugas keamanan sebelum hari Arafah. Mereka sangat kelelahan," kata seorang diplomat Arab kepada AFP.
Diplomat tersebut menambahkan bahwa penyebab utama kematian di antara jamaah haji Mesir adalah cuaca panas yang memicu komplikasi dengan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.
Selain Mesir, jamaah yang meninggal juga dilaporkan berasal dari Malaysia, Pakistan, India, Jordan, Indonesia, Iran, Senegal, Tunisia, dan wilayah Kurdistan Irak.Keluarga jamaah yang hilang masih mencari keberadaan mereka, dengan mendatangi rumah sakit dan mencari informasi secara online karena khawatir akan keselamatan jamaah di tengah cuaca ekstrem.
Hingga saat ini, Arab Saudi belum memberikan informasi resmi mengenai jumlah kematian jamaah haji, meskipun telah melaporkan lebih dari 2.700 kasus kelelahan akibat panas pada hari Minggu. (*)
Editor : Heru C
