Hamas, dalam pernyataannya, menyerukan penyelidikan internasional terhadap apa yang mereka sebut sebagai "kejahatan" dan menuntut "akuntabilitas dan hukuman" bagi para pemimpin Israel.
Banyak warga Gaza berlindung di gedung-gedung UNRWA karena menganggap fasilitas PBB tersebut lebih aman dari serangan.
Namun, juru bicara UNRWA, Juliette Touma, menyatakan kepada AFP bahwa lebih dari 180 fasilitas UNRWA, termasuk yang menjadi tempat perlindungan pengungsi, telah terkena serangan sejak perang dimulai. Akibatnya, lebih dari 440 orang tewas saat berlindung di fasilitas PBB tersebut.
Touma menambahkan bahwa UNRWA telah memberikan koordinat semua bangunannya di Jalur Gaza kepada semua pihak yang terlibat konflik, termasuk militer Israel.
Menurut laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza, sedikitnya 36.731 orang, kebanyakan warga sipil, tewas akibat serangan Israel sejak perang dimulai pada Oktober tahun lalu.Perang ini dipicu oleh serangan mendadak Hamas yang menewaskan sedikitnya 1.200 orang di Israel. (*)
Editor : Heru CSumber : Detik.com
