HALONUSA - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh masyarakat yang berada di sekitar kawasan Gunung Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan.
Hal ini disebabkan status Gunung Marapi yang kini naik menjadi level tiga (siaga).
Mahyeldi menjelaskan, dengan status siaga, aktivitas Gunung Marapi semakin sulit diprediksi.
Oleh karena itu, warga dilarang melakukan kegiatan dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah Verbeek) Gunung Marapi.
“Kami memberikan himbauan lebih awal karena status Marapi sudah siaga. Masyarakat harus selalu waspada,” ungkap Gubernur Mahyeldi di Padang.
Ia menambahkan, himbauan ini sangat penting untuk diikuti, mengingat kenaikan status Gunung Marapi bertepatan dengan tingginya curah hujan di kawasan tersebut.Menanggapi situasi ini, Mahyeldi juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhi daerah aliran sungai yang bermuara dari Gunung Marapi guna meminimalkan risiko banjir lahar dingin.
“Kami juga meminta masyarakat untuk menjauhi daerah aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi, karena potensi banjir lahar dingin masih ada,” jelasnya.
Selain itu, Mahyeldi menyarankan warga untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk menghindari paparan abu erupsi yang bisa mengganggu kesehatan.
Gubernur juga mengimbau semua pihak untuk menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat.
Editor : Heru C