Hal ini diduga menjadi pemicu kemarahan Pratu IT yang kemudian menendang pengendara tersebut.
"Mungkin itu videonya kan nggak lengkap dalam arti tendangannya itu nggak kena (kepala). Cuma nampak dia nendang aja. Nggak kena kepala," ungkap dia.
Setelah kejadian, dilakukan mediasi antara kedua pihak yang akhirnya sepakat untuk berdamai.
Pengendara yang menabrak mengakui kelalaiannya dalam berkendara, sementara pihak TNI juga meminta maaf atas tindakan emosional yang tidak terkontrol dari Pratu IT."Dari pihak sana meminta maaf bahwasanya kelalaian dalam berkendara mengakibatkan keguguran si istri dari anggota TNI ini. Dari pihak kami pun minta maaf bahwasanya mungkin saat itu emosional kurang terkontrolnya emosional," katanya. (*)
Editor : Heru C