HALONUSA - Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP M Djamil Padang, Dr. Berstari Jaka Budiman, menepis tuduhan bahwa rumah sakitnya tidak serius menangani kasus pasien bernama Aldelia yang kini tengah viral.
Menurutnya, Aldelia telah menerima perawatan intensif di RSUP M Djamil sebanyak tiga kali sebelum ia menghembuskan nafas terahkir.
"Pasien Aldelia sudah dirawat di sini tiga kali," ujar Dr. Berstari.
"Pada perawatan pertama, Aldelia dirawat selama lima minggu oleh tim dokter anak, dokter PICU (Pediatric Intensive Care Unit), dan dokter bedah plastik," katanya.
Ia menjelaskan bahwa selama perawatan pertama, pasien telah menjalani empat kali operasi, termasuk nekrotomi dan pemasangan vena.
Ketika kondisinya membaik, pasien diperbolehkan pulang dengan syarat rutin kontrol ke poliklinik dan diberi panduan cara merawat luka serta pola makan yang tepat.Namun, empat minggu kemudian, kondisi Aldelia memburuk dan ia kembali ke IGD dengan gejala muntah-muntah.
"Saat itu, kondisinya cukup berat dan dirawat di PICU Anak, lalu dipindahkan ke HCU (High Care Unit) untuk perawatan kronis. Kondisinya sempat membaik sehingga dipindahkan ke bagian bedah plastik," jelas Dr. Berstari.
Aldelia dirawat di ruang bedah plastik selama satu minggu dan kondisinya kembali membaik.
"Pasien sudah bisa makan dan luka dalam proses penyembuhan, sehingga cukup dirawat di poliklinik," katanya.
Editor : Heru C