HALONUSA - Memasuki hari kedelapan setelah bencana banjir bandang dan lahar dingin di Kabupaten Tanahdatar, tim gabungan yang terdiri dari 344 personel di bawah koordinasi Basarnas masih melanjutkan pencarian terhadap 13 korban yang belum ditemukan, Sabtu 18 Mei 2024.
Kemarin, Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra menyebutkan bahwa pencarian masih berlanjut hingga malam hari.
"Hingga pukul 20.00 WIB (Jumat 17/5), jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tersebut mencapai 29 orang," kata Bupati Tanahdatar, Eka Putra, Jumat malam 17 Mei 2024.
Ia menegaskan bahwa tim gabungan akan terus mencari korban hilang hingga masa tanggap darurat berakhir pada 25 Mei mendatang.
"Pencarian korban hilang biasanya dilakukan dalam jangka waktu 6 x 24 jam sejak kejadian. Namun, tim akan memperpanjang jika ada permintaan dari keluarga atau ahli waris," jelasnya.
Menurut evaluasi dan laporan dari 5 sektor pencarian korban, tim belum menemukan korban jiwa hari ini.Eka Putra juga menyampaikan bahwa masih ada 5 korban yang belum teridentifikasi, 3 orang di RSUD Sijunjung dan 2 orang lainnya di RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar.
"Tim masih berusaha mengidentifikasi 5 korban yang telah ditemukan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Eka Putra berterima kasih kepada seluruh petugas yang terlibat dalam operasi pencarian dan penanggulangan bencana. Dia juga mendorong mereka untuk tetap semangat dan menjaga kesehatan.
"Tugas kita masih banyak dan cukup berat ke depan. Tetap semangat dan jaga kesehatan, semoga apa yang kita lakukan menjadi ladang ibadah di sisi Allah SWT," ujarnya.
Editor : Heru C