HALONUSA - Kepala BMKG Dwikorita Karniwati sudah memberikan peringatan dini bahwa curah hujan tinggi yang berpotensi banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar) sedari 9 Mei 2024.
“Kami selalu mengeluarkan peringatan dini dan sekali lagi ancaman galodo masih akan ada sampai 20 Mei,” kata saat zoom bersama wartawan, Minggu (12/5) malam.
Ia meminta masyarakat luas terus memantau prediksi cuaca yang dikeluarkan BMKG setiap hari.
Dikatakannya, peringatan berisi intensitas hujan juga terjadi dimanapun di Indonesia. Dimulai dari 11 Mei bahwa intensitas hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi dari siang hingga malam.
Ini disampaikan karena akan bersamaan dengan banjir lahan dingin dan banjir bandang di Sumbar.
Bahkan ia menyebut, penyebab galodo bukan hanya erupa tapi juga pengaruh getaran gempa.BMKG mendeteksi gempa-gempa kecil di Marapi sehingga meretakkan batuan. Itulah sebabnya galodo terjadi tidak di satu tempat.
“Kami ini sampaikan beberapa kali, diingatkan, ini perlu diwaspadai, ternyata memang terjadi. Informasi kami ini bukan kabar penakut tapi juga untuk seluruh Indonesia,” kata Kepala BMKG.
Kata Dwikorita, peringatan dini akan selalu disampaikan hingga 13 Mei. Intensitas akan turun pada 14 Mei tapi naik lagi 15 Juni sampai 17 Juni.
Bahkan banjir bandang di Sumbar menurutnya akan masih berlanjut hingga tanggal 20 Mei kedepan.
Editor : Heru C