HALONUSA.COM - Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas (UNAND) yang jadi tersangka kasus dugaan pelecehan seksual ternyata adalah anak dari pejabat di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Womens Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan, Rahmi Meri Yenti seperti dilansir Halonusa.com dari SuaraSumbar.com, Selasa 28 Maret 2023.
"Ayahnya (tersangka laki-laki) salah satu pejabat di PU Sumbar," katanya.
Meri mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan penetapan tersangka oleh pihak kepolisian, ada indikasi beberapa waktu lalu salah satu keluarga korban didatangi keluarga H Pertemuan itu bertujuan agar tidak dilanjutkan pada proses hukum.
"Karena ada indikasi beberapa waktu lalu, salah satu orang tua keluarga korban ditemui untuk diminta proses ini didamaikan saja," katanya.
Ia berharap pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat dapat menyelesaikan kasus kekerasan seksual tersebut secara transparan dan tentunya disesuaikan dengan fakta yang sebenarnya."Bukti-bukti lengkap, lalu semua saksi kooperatif, tidak ada melambat dalam pemeriksaan. Harusnya kepolisian menjalani proses kasus ini dengan cepat juga," katanya.
Sebelumnya, kampus Universitas Andalas (Unand) buka suara terkait kasus dugaan pelecehaan seksual yang terjadi di wilayahnya.
“Kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kampus sejak menerima laporan sejak Desember 2022 lalu,” Sekretaris Unand Henmaidi Alfian, melalui keterangan tertulis yang diterima Halonusa.com Minggu 26 Februari 2023.
Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand kini tengah memproses dugaan pelecehan di Fakultas Kedokteran (FK) Unand.
Editor : Redaksi
