HALONUSA - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berkomitmen untuk meningkatkan dan memanfaatkan potensi para Diaspora (perantau) Minangkabau yang tersebar di berbagai negara demi mempercepat pembangunan di Ranah Minang.
"Kita akan terus memanfaatkan potensi dari diaspora Minang karena kekuatan utama Sumbar adalah diaspora tersebut," ungkap Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Selasa.
Mahyeldi menyatakan bahwa untuk mengoptimalkan peran dari perantau Minangkabau, pemerintah provinsi telah membentuk tim khusus yang bertugas untuk memfasilitasi investasi yang berasal dari atau terkait dengan negara-negara tempat diaspora Minangkabau berada.
Ia menambahkan bahwa kontribusi perantau Minangkabau telah memberikan dampak positif terhadap pembangunan di Ranah Minang, yang terlihat dari perbaikan gini rasio wilayah tersebut.
"Saat ini gini rasio Sumbar adalah salah satu yang terbaik di Indonesia, berada di tiga besar," kata Gubernur.
Lebih lanjut, Mahyeldi mengakui bahwa para perantau yang berhasil di luar negeri telah berkontribusi signifikan bagi daerah asal mereka, termasuk dalam pembangunan infrastruktur, pendirian sekolah, serta berbagai bentuk bantuan lainnya.Ia juga menekankan bahwa kebijakan kembali ke nagari atau desa yang diterapkan pada awal era reformasi adalah langkah yang sangat tepat.
"Karena rasa kebersamaan di nagari itu lebih kuat dibandingkan tingkat provinsi atau bahkan nasionalisme terhadap bangsa ini," jelasnya.
Gubernur menyebutkan bahwa umumnya perantau Minangkabau yang sukses tidak akan melupakan Bahasa Ibu mereka, yaitu Bahasa Minangkabau.
Dengan potensi besar dari diaspora Minangkabau, Pemerintah Provinsi Sumbar bertekad untuk terus memanfaatkannya guna membangun dan mengembangkan Ranah Minang. (*)
Editor : Heru C