HALONUSA - Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Sumatera Barat, Hansastri, memastikan bahwa seluruh persiapan menjelang Idul Fitri 1445 H di Sumatera Barat telah diselesaikan dengan baik.
Ketersediaan bahan pangan, bahan bakar minyak (BBM), kelancaran lalu lintas mudik, posko pengamanan, pos pelayanan khusus kesehatan, serta Unit Gawat Darurat (UGD) puskesmas sudah diaktifkan.
Perhatian Pemerintah Provinsi Sumbar terhadap kenyamanan pemudik dan wisatawan selama libur Lebaran juga menjadi fokus.
Hansastri menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers info mudik yang diadakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar di Padang pada Kamis (4/4/24).
"Semua persiapan sudah on the track sesuai arahan Gubernur Mahyeldi," ungkap Hansastri.
Selain itu, pemerintah juga meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan force majeure, seperti banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi, serta aktivitas Gunung Marapi yang dapat berdampak pada gangguan penerbangan."Penerbangan menjelang Idul Fitri cukup padat, mencapai 90 penerbangan per hari. Oleh karena itu, kami mengantisipasi erupsi Gunung Marapi yang dapat mengganggu kelancaran transportasi udara dengan menyiapkan beberapa alternatif," katanya.
Sementara untuk kelancaran transportasi darat, Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar telah memetakan titik kemacetan dan melakukan evaluasi terhadap penerapan jalur one way angkutan Lebaran agar lebih optimal.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumbar, Dedy Diantolani, menjelaskan bahwa tahun ini ada perubahan skema jalur one way.
Pada tanggal 7-9 April, diberlakukan rute Padang - Bukittinggi melalui Padang Panjang, dan Bukittinggi - Padang melalui Malalak. Sedangkan pada tanggal 11-15 April, diberlakukan rute Padang - Bukittinggi melalui Malalak, dan Bukittinggi - Padang melalui Padang Panjang. Alternatif jalur juga telah disiapkan.
Editor : Heru CSumber : Sumbarprov.go.id
