HALONUSA- Sebanyak 256 warga terdampak ganasnya banjir lahar dingin Gunung Marapi yang melanda Desa Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat 5 April 2024.
Dari 256 warga yang terdampak di antaranya ada 78 kepala keluarga yang harus rusak tempat tinggalnya kemudian 68 orang lainnya harus diungsikan.
"Data sementara tidak ada korban jiwa tetapi ada kerusakan sarana prasarana. Tetapi ada warga yang diungsikan karena rumah mereka terdampak banjir," ujar Edi Effendi Ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bukik Batabuah, Kecataman Agam.
Tak hanya tempat tinggal yang terdampak, lahan pertanian wargapun nyaris disapu bersih oleh lahar dingin Gunung Marapi.
"Ada tiga rumah yang dihanyutkan oleh derasnya aliran air, 38 unit usaha warga rusak, tiga ekor sapi juga hanyut, dua kolam ikan rusak parah serta lahan pertanian yang saat ini masih dalam pendataan," kata Edi.
Selain itu, dampak yang ditimbulkan oleh banjir lahar dingin ini juga membuat sejumlah ruas jalan penghubung terputus sementara."Salah satu penyebab banjir ini juga karena jembatan dengan struktur bangunan dua penyangga hingga aliran air tertutup material dan puncak seperti pepohonan dan sampah," katanya.
Sementara itu dari data yang didapatkan Edi Effendi menyebutkan adanya 8 orang korban luka-luka dan kemarin Jumat 5 April 2024 sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Data sementara, kami belum mengetahui secara pasti keadaan mereka. Total kerugian belum juga dapat dipastikan," tuturnya. (*)
Editor : Heru C