HALONUSA - Intensitas hujan yang tinggi telah menyebabkan sebagian area Kota Bukittinggi tergenang banjir pada Selasa, 2 April 2024.
Sebanyak 50 kepala keluarga dilaporkan terdampak banjir, dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter atau setinggi perut orang dewasa, seperti yang diungkapkan oleh Ketua RT di Kelurahan Garegeh, Edrinaldi, pada hari Rabu, 3 April 2024.
Menurut Edrinaldi, banjir ini dipicu oleh curah hujan yang deras dan kiriman air dari arah Kabupaten Agam.
"Banjir itu disebabkan karena hujan deras dan kiriman dari arah Kabupaten Agam," kata Edrinaldi.
Selain merendam permukiman, banjir juga mempengaruhi sawah yang sudah siap panen, sekitar 20 petak.
Evakuasi dilakukan secara mandiri oleh warga setempat dengan bantuan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukit Tinggi dan anggota TNI/Polri.Kejadian banjir juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah lainnya seperti Tigo Baleh, Anak Air, Guguak Bulek, dan Kubang Putiah.
"Air mendadak masuk ke dalam rumah beberapa saat setelah waktu berbuka puasa, terus meninggi hingga kami sempat terjebak. Beruntung ada warga yang menolong dan membantu empat kuda ternak kami bisa lolos dari banjir," kata seorang warga Tigo Baleh Dessi. (*)
Editor : Heru C